Close

SOSIALISASI JASA PENILAI PENGADAAN TANAH PEMBANGUNAN BANDARA UJOH BILANG

DISKOMINFOSTANDI – Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh yang diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Stephanus Madang  membuka acara Sosialisasi Jasa Penilai (APPRAISAL) pengadaan tanah untuk pembangunan Bandara Ujoh Bilang yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Mahakam Ulu di Balai Adat Kampung Ujoh Bilang, Rabu (01/7).

(dari kiri) Ketua Tim Jasa Penilai Tanah Cek Putra Handalan, Pj. Sekda Stephanus Madang serta Kepala Dinas Perhubungan Mahulu Toni Imang pada saat kegiatan sosialisasi Sosialisasi Jasa Penilai (APPRAISAL) pengadaan tanah untuk pembangunan Bandara Ujoh Bilang yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Mahakam Ulu di Balai Adat Kampung Ujoh Bilang, Rabu (01/7).

Dalam sambutan tertulis Bupati Mahakam Ulu yang dibacakan oleh mengatakan, melihat kondisi geografis yang dimiliki oleh Kabupaten Mahakam Ulu, kebutuhan akan membuka jalur transportasi menjadi prioritas utama.

“Jalur utama untuk sampai ke Mahakam Ulu saat ini masih memiliki resiko yang tinggi dan masih tergantung pada faktor cuaca, melihat hal itu kami menfokuskan anggaran yang cukup besar untuk membuka keterisolasian wilayah melalui jalur darat, kondisi jalan dan kontur tanah membuat kita melakukan pemetaan dan pembangunan secara bertahap dan berdasarkan kondisi nyata yang kita hadapi Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu kita katakan pondasi jalur alternatif untuk masyarakat yaitu jalur transportasi udara”

Bupati juga menitip harapan untuk Tim Jasa Penilai agar mensosialisasikan tentang ruang lingkup kegiatan dan dilakukan secara menyeluruh agar dikemudian hari tidak ada permasalahan yang timbul.

“Saya harapkan sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman menyeluruh terkait keseluruhan objek yang terkena dampak dari pembangunan bandar udara ini baik tanah, tanam tumbuh, maupun bangunan diatasnya agar dapat diberikan ganti rugi yang layak dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan kepada pemilik lahan”

“Setelah pemahan dan persamaan persepsi antara pemilik lahan dan pemerintah diharapkan 22 orang pemilik lahan ini dapat menyetujui secara penuh tanahnya dibebaskan dengan mengedepankan peraturan perundang-undagan yang berlaku untuk pembangunan bandar udara”

“Bagi peserta saya harapkan dapat berpartisipasi secara aktif agar dikemudian hari tidak ada masalah yang timbul, saya tidak ingin dikemudian hari permasalahan yang dibahas hari ini tidak terselesaikan”

Menghadirkan nara sumber dari Jasa Penilaian Tanah (APPRAISAL) Rizky Djunaedy dan rekan tim dari Pontianak dengan ketua tim Cek Putra Handalan serta Kepala Dinas Perhubungan Mahulu Toni Imang, Petinggi Kampung Ujoh Bilang, Kepala Adat dan para pemilik lahan. (TULUI/AI)

Related Posts